Kembali

Kegiatan Berjanji Malam Jumat Santri Putra Ponpes Sabilunnajah

Setelah shalat Isya berjamaah dan dzikir bersama, seluruh santri putra berkumpul di masjid atau aula utama untuk mengikuti kegiatan “Berjanji” — tradisi khas malam Jumat di Sabilunnajah yang telah diwariskan turun-temurun.

“Berjanji” adalah pembacaan Kitab Al-Barzanji, sebuah karya sastra keagamaan yang berisi kisah kelahiran dan kemuliaan Nabi Muhammad ﷺ, disertai shalawat dan pujian kepada beliau. Kegiatan ini biasanya dipimpin oleh ustaz atau santri senior dengan suara lantang dan merdu, diikuti oleh seluruh santri dengan irama yang khas dan penuh semangat.

Saat pembacaan dimulai, suasana masjid menjadi sangat khusyuk. Suara shalawat menggema dari seluruh penjuru, berpadu indah dengan aroma minyak wangi yang disemprotkan di sekitar jamaah. Setiap bait Al-Barzanji dibacakan dengan penuh penghayatan — sebagian santri menunduk, sebagian menutup mata sambil melafalkan dengan lembut.

Ketika tiba pada bagian kisah kelahiran Nabi, seluruh santri berdiri bersama-sama sambil bershalawat dengan penuh rasa cinta dan hormat. Inilah momen paling sakral dalam acara berjanji — suasana haru sering kali menyelimuti, bahkan tak jarang ada santri yang meneteskan air mata karena rasa rindu kepada Rasulullah ﷺ.

Selesai pembacaan, biasanya dilanjutkan dengan doa bersama, memohon agar para santri diberi keberkahan ilmu, keteguhan iman, dan kemuliaan akhlak seperti junjungan Nabi Muhammad ﷺ.

Kegiatan ditutup dengan saling bersalaman dan ucapan salam antar santri serta guru, mempererat tali ukhuwah. Setelah itu, para santri kembali ke kamar masing-masing dengan hati tenang dan bahagia — seolah ruh mereka disiram kesejukan setelah malam penuh shalawat.