Ujian Madrasah di Pondok Pesantren Sabilunnajah merupakan salah satu kegiatan evaluasi rutin yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun pelajaran, yaitu pada semester ganjil dan semester genap. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai capaian belajar santri, baik dalam aspek akademik, keagamaan, maupun akhlak dan kedisiplinan selama proses pembelajaran.
Pelaksanaan ujian dilakukan secara terpadu antara lembaga madrasah dan pihak pondok pesantren, sehingga materi yang diujikan mencakup dua ranah utama, yaitu:
Pelajaran Keagamaan dan Kepesantrenan: meliputi Al-Qur’an, Fiqih, Akidah Akhlak, Bahasa Arab, serta hafalan dan praktik ibadah harian.
Sebelum pelaksanaan ujian, santri diberikan masa persiapan (tadris) yang diisi dengan kegiatan belajar bersama, penguatan materi, serta pengarahan adab ujian. Selama ujian berlangsung, seluruh santri diharapkan menunjukkan kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren.
Hasil ujian kemudian dijadikan tolak ukur perkembangan santri, sekaligus sebagai dasar evaluasi bagi guru dan pengasuh dalam meningkatkan mutu pembelajaran di semester berikutnya. Selain itu, ujian juga menjadi sarana membentuk karakter santri agar terbiasa berkompetisi secara sehat dan berjuang dengan sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Dengan adanya kegiatan ujian madrasah dua kali dalam setahun, Pondok Pesantren Sabilunnajah berharap dapat terus melahirkan generasi santri yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap mengabdi untuk agama serta bangsa.
